PARTISIPASI MENURUN, BERBAGAI UPAYA SOSIALISASI TELAH DIGENCARKAN OLEH KPU DHARMASRAYA
Pulau Punjung, kab-dharmasraya.kpu.go.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dharmasraya, France Putra, mengakui tingkat partisipasi pemilih di gelaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu Anggota DPD Sumbar tanggal 13 Juli 2024 yang lalu tidak begitu menggembirakan. Hal itu disampaikannya dalam sambutan pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemungutan suara ulang Pemilu Anggota DPD Sumatera Barat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Tingkat Kabupaten Dharmasraya.
“Kalau bicara partisipasi pemilih, memang agak menurun. Itu tidak hanya di Dharmasraya, tapi di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat ini,” ujarnya.
Menurut France, pihaknya telah melakukan berbagai upaya sosialisasi PSU ke tengah-tengah masyarakat secara maksimal. “Kami sudah melaksanakan sosialisasi dari awal, mengadakan koordinasi dengan instansi terkait, mencetak baliho dan spanduk, dan juga mencetak brosur DCT yang dibagikan ketika KPPS menyampaikan C Pemberitahuan,” tambahnya.
Selain memanfaatkan baliho dan spanduk, KPU Dharmasraya juga menyampaikan sosialisasi PSU dan himbauan untuk menggunakan hak pilih di mesjid-mesjid. Menurut France, pihaknya juga telah melaksanakan sosialisasi di mesjid-mesjid pada hari Jumat kemarin di seluruh mesjid yang ada di Dharmasraya. Himbauan itu berisikan ajakan menggunakan hak pilih pada hari “H” yaitu di tanggal 13 Juli 2024.
“Dan ada juga PPK-PPS yang melaksanakan himbauan keliling kepada warga dengan menggunakan kendaraan. Itu juga sudah dimaksimalkan. Namanya kami sebagai penyelenggara tentu melaksanakan sesuai dan itu sudah semampu kami. Alhamdulillah banyak juga pemilih yang hadir di TPS menggunakan hak pilihnya. Insya Allah, tidak ada lagi kendala ke depannya,” tandasnya.
Untuk partisipasi pemilih pada gelaran PSU kali ini, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Dharmasraya berada di angka 35,58 persen. Hasil ini jauh menurun dari raihan partisipasi di Pemilu 14 Februari lalu yang mencapai 85 persen. (jt/kpudm)